fAce dA MuSIc...
Minggu, 04 Maret 2012
Tari Saman Ratoh Duek
Buru-buru saya pinjam bedak dan blush-on dari teman, agar ke-kucelan teratasi >.<
Beberapa penari mengeluh, "gue kira kita bakalan didandanin, eh ternyata harus dandan sendiri." *Ya kaliii mbak, seratus orang lebih siapa yang mau nge-dandanin?? Dari jam berapa kudu kumpul buat didandanin??
Hujan yang sempat turun dari siang hari menyisakan gerimis rintik-rintik. Panitia kemudian bertanya kepada kami apa tidak apa-apa jika tampil walau saat gerimis. Serempak suara tidak apa-apa terdengar (kayanya ada juga yang menggerutu nggak setuju sih). Kemudian kami digiring ke spot awal yang bergantung posisi, dan akhirnya terdengar suara si datoek memanggil kami "Hay, Jalaaa..."
Serentak kami membalas, "heeeeeyyy..." dan beriringan memasuki tempat yang telah disiapkan untuk menari. Yang menjadi pusat perhatian tentu saja penari cilik Brenya (nulis namanya gimana sih??) yang baru kelas 3 sd. Apalagi posisi dia ada di baris pertama paling tengah.
Tarian pun dimulai dari 'Assalamualaikum' hingga 'Hay La Otsa'. Walau sempat ada satu gerakan di mana suara rapa'i-ny (penabuh semacam rebana yang mengiringi tarian) terdengar bias, sehingga gerakan kami sempat tidak kompak, tapi segera teratasi.
Setelah semua selesai, kami mendapat sertifikat dan foto bareng. Yaaay, akhirnya latihan selama satu bulan terbayar.
*Pengen nari lagiii..
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home