fAce dA MuSIc...
Rabu, 24 Oktober 2012
They have the same characteristic,
Jumat, 28 September 2012
Ramainya BAS2012
wah sudah lama juga ya tidak mengisi blog ini. [Komentar tiap awal semester, hehhe..]
Kali ini saya mau cerita tentang jalan-jalan saya ke acara Bandung Air Show 2102 atau yang bisa disingkat BAS 2012. Acara yang digelar dari tanggal 27-30 September di Lanud Husein Sastranegara ini merupakan event dua tahunan sekaligus untuk menyambut ulang tahun kota Bandung yang ke-202.
Setelah selesai kuliah saya berangkat berlima dengan teman-teman. Kami berencana untuk melihat demo (dynamic show) yang dikabarkan mulai dari jam 9-11. Sayangnya kami terlambat, saat kami masi berada di perumahan AU (yang sudah dekat dengan venue) tiba-tiba terdengar suara motor meraung keras sekali. Dan ternyata suara tersebut berasal dari dua buah pesawat Hawk yang tengah terbang rendah, melakukan aksinya. (Kata teman saya, "coba yang diterbangkan seperti itu pesawat Sukhoi, wah bisa pecah semua kaca-kaca di sini")
Ketika akhirnya kami tiba di venue dan sedang berjuang mengantri tiket, giliran beberapa helikopter yang beraksi. Antrian tiket cukup panjang dan berdesak-desakkan karena banyak guru TK dan SD yang membawa muridnya ke acara ini. Degan menunjukkan kartu tanda mahasiswa, tiket seharga 5 ribu rupiah berada di tangan kami. Seorang ibu yang membawa anaknya, yang kira2 masi duduk di sekolah dasar, tampak panik, "aduh anak saya tidak pakai seragam, bisa dapat harga siswa nggak y?"
Setelah berada di dalam venue, kami melihat-lihat beberapa pesawat yang dipamerkan dalam static show. Ada Hercules, pesawat rakitan SMK 9, pesawat baru milik Lion Air Boeing 737-800, pesawat latih dan aerobatik serta helikopter. Ada juga beberapa tank yang tampak dipanjati oleh siswa-siswa SD.
Dynamic show yang ditampilkan berikutnya adalah terjun payung free Fall. Silih berganti para penerjun mendarat di lapangan rumput yanga ada di hadapan penonton. Sayangnya beberapa penerjun tidak mendarat dengan mulus. Ada yang jatuh terduduk dan ada yang jatuh tersandung.
Dan show yang terakhir sebelum istirahat siang adalah aerobatik dengan penerbang dari Amerika Serikat. Pesawat tersebut tampak lincah terbang meliuk-liuk, melingkar dan terbang terbalik membuat semua orang menatap kagum dan bertepuk tangan. Sungguh berani sang pilot dalam menunjukkan atraksi-atraksinya. Jangan-jangan sang pilot kalau naik Tornado yang ada di Dufan cuman duduk kalem, nggak teriak sama sekali. Ketika akan mengakhiri aksinya, sang pilot merendahkan terbang pesawatnya dan melambaikan tangan yang dibalas oleh para penonton.
Atraksi yang ditampilkan sesekali disela oleh pesawat transport komersil yang akan take-off atau landing. Bahkan ada pilot transport komersil yang juga melambai-lambaikan tangannya ketika telah mendaratkan pesawatnya dengan selamat, membuat kami tersenyum geli. Jarang-jarang ya pak, ketika landing di tonton orang-orang dari jarak dekat, hehhe..
Selanjutnya kami memutuskan untuk ngadem dulu di hanggar yang dijadikan tempat stand pameran. Beragam yang membuka stand di sana, mulai dari makanan, pakaian, perusahaan avionic, sekolah penerbangan, majalah kedirgantaraan dan lain-lain. Di dalam hanggar tempat stand juga banyak murid SD yang berkeliaran. Ternyata ada beberapa guru yang 'membekali' siswanya dengan selembar kertas tugas. Setelah mengintip-intip, ada dua pertanyaan yang harus mereka jawab:
1. Tuliskan 10 stand yang kamu kunjungi di pameran.
2. Tuliskan 10 jenis pesawat yang kamu lihat di pameran.
Rata-rata pertanyaan nomor dua belum penuh mereka isi. Sini dik, mau kakak isiin gak? Hehhe...
Label: pesawat
Rabu, 07 Maret 2012
Jurusan
Apakah memilih jurusan itu penting buatmu? Jika ya/tidak kenapa?
Dulu waktu kelas 1 sma, kamu mantap atau bimbang milih jurusan? Coba ceritakan proses kamu memilih jurusan.
Setelah menjalani sma kelas 2 dan 3, apa yang kamu rasakan dengan akibat dari pilihanmu?
Ketika akan kuliah, kamu milih apa? Sesuai tidak dengan jurusanmu?
Setelah kuliah dan mengenal dunia luas, apa makna jurusan itu ternyata, penting/tidak?
Apa sebenarnya hal-hal penting yang perlu disiapkan untuk karir kita di masa depan?
Apa pesan-pesan kamu buat adik-adik yang akan memilih jurusan?
Assalamualaikum Wr. Wb.
Saya salah satu siswa angkatan pertama di sma saya. Sekarang sedang menjalani semester 8, yang Insya Allah semester terakhir saya di jurusan Aeronotika dan Astronotika. (Bukan, ini bukan sekolah astronot ataupun sekolah pilot, hehhe…)
Bertolak belakang dengan kuliah yang saya ambil, sejak duduk di bangku SMP (atau malah dari SD ya?) saya memiliki cita-cita untuk menjadi seorang dokter. Karena itu, saya sudah memastikan kelak saat SMA saya harus berada di jurusan IPA. Terlebih lagi sejak SD saya cukup lemah di bidang IPS, jadi salah satu alasan harus masuk jurusan IPA adalah untuk menghindari pelajaran-pelajaran sosial, hehhe… Bisa dibilang, dulu tanpa ragu saya memilih jurusan IPA. Saat kelas 2 dan 3, saya sih merasa enjoy saja, terlebih lagi ada mata pelajaran favorit saya, yaitu matematika dan biologi. Ketika mengintip buku-buku pegangan anak-anak kelas sebelah saya selalu membatin, ini apaan sih? Kayanya susah banget deh. Untung saya nggak belajar yang kaya ginian.
Saat mendaftar kuliah, saya mencoba tes untuk fakultas kedokteran di berbagai universitas, dan juga fakultas teknik mesin dan dirgantara itb. Dan ternyata yang lolos adalah yang itb. Akhirnya saya memutuskan untuk kuliah di aeronotika dan astronotika, yang dulu namanya adalah teknik penerbangan. (Tapi saya tidak melepaskan mimpi saya di bidang kedokteran begitu saja. Saat ini saya sedang mencoba meneliti tentang alat kedokteran sebagai bahan TA saya. Hal ini juga sebagai pembelajaran, bahwa ilmu teknik yang selama dipelajari bukan hanya khusus dalam satu bidang saja tapi dapat diaplikasikan di bidang lain juga. Tidak bisa jadi dokter, bikin alat yang dibutuhkan oleh dokter pun jadi.)
Awal mula saya tertarik dengan pesawat terbang adalah karena sejak kecil saya sering naik pesawat terbang. Dulu saya tinggal di luar pulau jawa, dan saat libur lebaran saya mudik ke rumah nenek di Surabaya naik pesawat. Saya selalu berpikir pesawat adalah benda penting bagi saya, kalau tidak ada benda ini saya tidak bisa mudik. (Coba kalau dulu saya mudik naik kapal, mungkin sekarang lagi kuliah di teknik perkapalan, hehhe…)
Kuliah di jurusan ini tentu saja memerlukan dasar ipa (terutama fisika dan matematika) yang kuat. Terlebih lagi para dosen saat menjelaskan beberapa materi sering berucap, “ah, yang ini kalian sudah belajar kan ya pas sma dulu. Ya sudah saya lewati saja.” Tinggallah kami saling berpandangan dan bertanya-tanya dalam hati, emang di sma dulu pernah ada yang kaya ginian ya?
Saya tidak terlalu mengerti tentang kuliah jurusan lain, tetapi untuk kuliah yang saya tekuni, saya rasa jurusan saat di sma sangatlah penting dan mendukung. Tetapi saat kita berkarier, jurusan (baik saat sma maupun saat kuliah) bisa dibilang bukanlah hal yang penting. Contohnya adalah salah satu alumni teknik penerbangan, Joko Anwar yang kini berprofesi sebagai seorang sutradara. Nggak ada hubungannya ‘kan antara perfilman dengan penerbangan?
Saat kita bekerja nantinya juga tidak akan ditanya ketika sma dulu jurusan apa. Di dunia kerja yang paling penting adalah softskill yang kita miliki, yaitu kemampuan bekerja sama, berargumen, leadership skill, dan semangat untuk maju serta semangat bersaing (secara positif). Kemampuan ini bisa diasah dengan banyak bersosialisasi, berorganisasi, dan ikut kepanitiaan. Ikut organisasi dan kepanitiaan juga bagus lho untuk mengisi CV, jadi kita punya nilai lebih ketika melamar kerja. Banyak bersosialisasi juga bisa menambah koneksi kita saat mencari kerja. Selain itu sebaiknya kita juga memiliki kemampuan lebih yang lainnya, seperti memahami bahasa asing selain bahasa Inggris.
Kembali ke topik awal, memilih jurusan sebaiknya dilakukan dengan teliti. Jangan ikut-ikutan teman dalam memilih jurusan, karena yang akan menjalaninya adalah kita sendiri. Jika sudah ada cita-cita dan tujuan kuliah yang ingin dicapai, bisa dijadikan salah satu pertimbangan. Jangan merasa jurusan kita lebih baik ataupun lebih jelek dari jurusan ‘tetangga’. Kalau jurusan yang kita inginkan mendapat tentangan dari orang tua, jangan langsung marah-marah dan ngambek. Coba beri pengertian dan jelaskan pada orang tua kenapa jurusan yang kita inginkan itu menurut kita yang terbaik buat diri kita. Yang nggak kalah penting, banyak berdoa dan minta petunjuk Allah. Berdoa agar memiliki ketetapan hati dalam memilih.
Jika nantinya di tengah-tengah kita merasa ‘salah jurusan’, jangan langsung patah semangat dan malas belajar. Jangan juga merasa jadi tidak punya masa depan. Istilahnya kalau sudah terlanjur tercebur ke sungai, jangan diam saja hingga akhirnya tenggelam. Coba gerak-gerakkan kaki dan tangan sedikit sampai bisa menepi. Syukur-syukur kalau jadi bisa berenang maju hingga ke depan.
Terakhir, semangat dan sukses yaaa buat adik-adik. Jangan terlalu galau jurusan, hhe..
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Bandung, 7 Maret 2012
Label: sekolah
Minggu, 04 Maret 2012
Tari Saman Ratoh Duek
Buru-buru saya pinjam bedak dan blush-on dari teman, agar ke-kucelan teratasi >.<
Beberapa penari mengeluh, "gue kira kita bakalan didandanin, eh ternyata harus dandan sendiri." *Ya kaliii mbak, seratus orang lebih siapa yang mau nge-dandanin?? Dari jam berapa kudu kumpul buat didandanin??
Hujan yang sempat turun dari siang hari menyisakan gerimis rintik-rintik. Panitia kemudian bertanya kepada kami apa tidak apa-apa jika tampil walau saat gerimis. Serempak suara tidak apa-apa terdengar (kayanya ada juga yang menggerutu nggak setuju sih). Kemudian kami digiring ke spot awal yang bergantung posisi, dan akhirnya terdengar suara si datoek memanggil kami "Hay, Jalaaa..."
Serentak kami membalas, "heeeeeyyy..." dan beriringan memasuki tempat yang telah disiapkan untuk menari. Yang menjadi pusat perhatian tentu saja penari cilik Brenya (nulis namanya gimana sih??) yang baru kelas 3 sd. Apalagi posisi dia ada di baris pertama paling tengah.
Tarian pun dimulai dari 'Assalamualaikum' hingga 'Hay La Otsa'. Walau sempat ada satu gerakan di mana suara rapa'i-ny (penabuh semacam rebana yang mengiringi tarian) terdengar bias, sehingga gerakan kami sempat tidak kompak, tapi segera teratasi.
Setelah semua selesai, kami mendapat sertifikat dan foto bareng. Yaaay, akhirnya latihan selama satu bulan terbayar.
*Pengen nari lagiii..
Jumat, 02 Maret 2012
Saman vs kuliah
Sayangnya, seorang teman saya tidak jadi ikut tampil karena pulang ke kota asalnya. Sementara saya terancam tidak bisa ikut, karena tiba-tiba ada kuliah jam 4 :(
Kenapa bapak harus ganti jadwal hari ini sih, paaaak?? T___T
Label: kuliah
Jumat, 20 Januari 2012
Dukbokki
MODE SESUAI ZODIAK
Pisces (19 February - 20 March)
Benda yang terpenting dari isi lemari pakaian Anda adalah sepatu. Anda sangat memperhatikan penampilan kaki dan sepatu yang Anda pakai. Ingat, yang terpenting adalah sepatu yang nyaman dan pas dikaki. Jangan memaksakan diri dengan memakai sepatu tinggi tapi sempit agar tampil bagus. Keindahan bukan disitu letaknya. Gaun panjang dari bahan yang lembut dengan warna biru dan hijau lembut sangat serasi bagi Anda. Untuk pria warna-warna ini cocok untuk dasi dan kemeja untuk kerja.
Heaaa, ini bener banget lah. Baru aj bulan lalu beli wedges. Walau sebenarnya rada-rada menggigit, tapi karena modelnya bagus dan di kaki keliatan cantik di bela-belain beli. Tapi ada maksud tersembunyi lain sih...
Diantara keempat adik sepupu, aku yang paling pendek (padahal aku yang paling tua =_=') Sengaja beli wedges untuk menaikkan harga diri dengan cara menaikkan tinggi badan beberapa centi. Tapi ternyata, jeng-jeng-jeng... Si wedges cantik tidak memberikan efek yang terlalu banyak. Tetep aja aku yang paling pendek :( Kayanya emang pada dasarnya aku yang kelewat pendek mereka yang kelewat tinggi deh.
Sekarang jadi rada-rada nyesel, uda mah susah di buat jalan, terus itu modelnya yang kudu diiket-iket dulu kalo mau dipake, jadi lama kalo mau pake. Tapi nggak 'papa deh, wedges-ny cantik kq (menghibur diri).
*Tadi sore baru aj beli 3 kaos kaki polos warna permen (shocking pink, baby blue, bright orange), hehhe...
Label: shoes